KPU Sulbar Sampaikan Permohonan Maaf Usai Debat Pertama Pilgub Tuai Sorotan
Terassulbar.com, Mamuju – Pelaksanaan debat pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar 2024, menuai banyak sorotan. Banyaknya sorotan negatif, direspon KPU Sulbar dengan permintaan maafnya ke publik.
Debat yang digelar di Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Polewali, pada Rabu 30 Oktober, itu, dinilai tidak berjalan sesuai rencana. Mulai dari masalah sound system, pendingin ruangan yang tidak ada, kursi tidak memadai dan berbagai hal.
Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar menuturkan, pihaknya langsung mengumpulkan seluruh tim yang terlibat usai pelaksanaan debat pertama. Termasuk meminta masukan dari tim perumus debat.
“Kami juga melakukan evaluasi internal. Secara kelembagaan, kami menyampaikan permohonan maaf, yang dalam proses debat pertama, ada kendala teknis yang terjadi. Sebagaimana masukan dari masyarakat yang kami terima itu seperti sound system, kursi, suasana yang panas, dan hal lain,” kata Said, dalam kegiatan Coffee Night, di salah satu warkop di Mamuju, Sabtu (2/11/2024).
KPU Sulbar, lanjut dia, menerima segala masukan dan tanggapan dari masyarakat, usai menyaksikan debat pertama Pilgub Sulbar 2024.
“Kami terbuka untuk mendapatkan tanggapan dan kritikan semua pihak. Salah satunya masukan soal memperbaiki teknis pelaksanaan debat demi kesuksesan Pilkada. Kami siap dan cukup terbuka menerima masukan dan kritikan,” ujar Said.
Menurut Said, KPU Sulbar telah mewanti-wanti segala hal yang kemungkinan menjadi masalah. Namun, pihak Event Organizer (EO) tidak menindaklanjuti apa permintaan dari KPU Sulbar hingga kegiatan berlangsung.
“Ketika kami membuat kegiatan besar, kita melibatkan EO. Itu ada kontrak dan sebagainya. Kami meminta menyiapkan sofa, AC standing, dan sebagainya untuk disiapkan. Tetapi menjelang debat, itu tidak terjadi. Mic-nya kami tes. Tidak ada persoalan masalah mic dan penerangan saat gladi,” jelasnya. (Rls)
