Deklarasi Kampanye Damai, KPU Sulbar dan Paslon Komitmen Berkompetisi Adil

Terassulbar.com, Mamuju – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar deklarasi kampanye damai yang dihadiri empat Pasangan Calon (Paslon), Partai Politik (Parpol) pengusul, tim sukses, Bawaslu, serta Forkopimda Sulbar, Selasa, 24 September 2024.

Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengungkapkan, deklarasi kampanye damai dilakukan untuk membangun komitmen dengan pihak Paslon yang akan berkompetisi pada kontestasi politik lima tahunan yang bakal diselenggarakan pada 27 November mendatang.

“Kita melakukan deklarasi kampanye damai dengan harapan, pihak paslon, partai politik pengusul dan yang terpenting tim sukses, betul-betul menjaga integritas dalam melaksanakan kampanye. Apalagi kita tahu bersama 25 September sampai 23 November itu masa kampanye.,” kata Said Usman Umar.

Ia pun berharap, sejumlah persoalan yang dapat merusak demokrasi di provinsi ke 33 di Indonesia ini, tidak terjadi hingga seluruh proses penyelenggaraan Pilkada berakhir. Bahkan, kata dia, seluruh Paslon, Parpol dan tim sukses sudah menandatangani pakta integritas.

“Kita tentu berharap agar penilaian publik selama ini, terkait banyaknya money politik, persoalan sara, dan kampanye hitam tidak terjadi lagi dengan adanya pakta integritas yang telah ditandatangani oleh Paslon, partai dan yang lainnya. Penandatangan pakta integritas, untuk melihat komitmen bersama dalam melaksanakan kampanye agar taat aturan perundangan-undangan dan itu semua ditandatangani semua Paslon dan Parpol. Kami saksikan semua yang hadir bahwa kontestan siap menjaga Pilkada Sulbar 2024,” ungkapnya.

Lanjut Said Usman Umar menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan tahapan Pilkada serentak 2024 sesuai dengan aturan yang berlaku. Sejumlah metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU sudah berproses, seperti pengadaan bahan kampanye.

“Ada metode kampanye yang difasilitasi KPU, seperti pengadaan bahan kampanye dan Alat Peraga Kampanye (APK). Kita sementara desain. Kedepan, kami akan diskusikan dengan pihak paslon melalui LO mendesain debat dan rapat Akbar. Kami juga mengawal proses pendistribusian logistik. Lalu bimtek kepada penyelenggara adhoc untuk pemungutan dan penghitungan suara. Pengadaan sudah berproses. Sisa surat suara dan formulir yang berproses di Jakarta,” tutur Said Usman Umar.