Gubernur Sulbar Sebut Transmigrasi Bisa Jadi Kunci Atasi Kemiskinan di Sulbar

Terassulbar.com, Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) melihat program transmigrasi sebagai peluang besar untuk mengangkat warga miskin keluar dari kemiskinan.

Menurutnya, bila dikelola dengan tepat dan menyasar masyarakat lokal, transmigrasi bisa menjadi solusi konkret untuk pemerataan ekonomi.

Hal itu disampaikan SDK saat Rapat Koordinasi Tematik Ketransmigrasian 2025 bersama Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Ballroom Maleo, Mamuju, Jumat (18/7/2025).

“Jika penduduk-penduduk miskin yang ada di setiap kabupaten ini kita bisa pindahkan masuk di lokasi transmigrasi, saya kira itu adalah bagian untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Barat,” ujarnya.

Saat ini, angka kemiskinan di Sulbar masih di atas 10 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional.

SDK yakin program transmigrasi bisa membantu mempercepat penurunan angka itu, apalagi Sulbar punya potensi lahan yang besar.

Dari total 195.822 hektare kawasan transmigrasi di enam kabupaten, ada sekitar 24 ribu hektare yang siap dikembangkan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, hingga perikanan.

Beberapa lokasi yang disebut antara lain:

Tobadak, Mamuju Tengah: 7.344 ha Mambi dan Mehalaan, Mamasa: 3.500 ha. Tubbi Taramanuq, Polman: 4.000 ha. Kalukku, Mamuju: 3.000 ha. Sarudu-Baras, Pasangkayu: 3.500 ha. Ulumanda, Majene: 3.000 ha

SDK menyebut transmigrasi bukan hanya soal pindah tempat tinggal, tapi juga soal perubahan nasib.