Inspektorat Sulbar Perintahkan Pendataan Aset Usai Banyak Randis Terbengkalai dan Tak Terdata

Terassulbar.com, Mamuju – Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), M Natsir, menyoroti persoalan pendataan aset daerah, khususnya kendaraan dinas (randis) yang belum tertib dikelola oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Natsir menegaskan pentingnya optimalisasi pendataan aset guna memperbaiki tata kelola barang milik daerah.
“Terkait aset yang tidak terdata, kita sudah perintahkan Bidang Aset untuk lebih mengkaji kembali sistem pengelolaan aset yang selama ini berjalan. Harus ada evaluasi menyeluruh,” ungkapnya, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar pada Senin (05/5/2025)
Ia menambahkan bahwa setiap OPD memiliki pejabat pengguna barang yang bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan kondisi aset.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan belum adanya keseragaman dan ketelitian dalam pelaporan tersebut.
“Pejabat pengguna barang di setiap OPD seharusnya bisa memberikan laporan yang rinci mengenai kondisi terkini aset yang dikelola, terutama kendaraan dinas. Ini penting untuk menjaga akuntabilitas dan efisiensi penggunaan aset daerah,” tegas Natsir.
Pernyataan tersebut didasari oleh temuan langsung di lapangan.
Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar, terlihat sejumlah kendaraan dinas dalam kondisi rusak terparkir begitu saja di halaman beberapa kantor OPD, di kompleks perkantoran Gubernur Sulbar.
Tak hanya kendaraan roda empat, sejumlah motor dinas juga tampak terbengkalai tanpa perawatan.
Situasi ini menandakan lemahnya sistem pengawasan dan pendataan aset yang semestinya menjadi prioritas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Karena itu, Inspektorat mengimbau seluruh OPD segera melakukan inventarisasi ulang dan melaporkan kondisi ril aset yang dikelola. (Adv)