Launching dan Edukasi Pemberian Makan B2SA, Distapang Kolaborasi dengan TP PKK Sulbar
Terassulbar.com, Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan launching dan edukasi pemberian makan B2SA di aula pertemuan Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Selasa, 14 Oktober 2025.
Launching dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Harsinah Suhardi, di dampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Ir. Abd. Waris Bestari, M.Si. Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Mamuju, perwakiian Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mamuju, Camat Kalukku dan tokoh masyarakat serta kader posyandu se Kelurahan Bebanga.
Rangkaian kegiatan di awali dengan sosialisasi dan edukasi tentang pola makan yang Beragan, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) oleh Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Nugroho Hamid, SKM.,M.Kes.
Kegiatan ini menyasar 52 orang, yang terdiri dari ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan balita stunting yang ada di Kelurahan Bebanga. Pemberian makan B2SA akan dilaksanakan sebanyak 20 kali pemberian dengan durasi 4 kali perminggu.
Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan pemberian makan yang dilaksanakan oleh Distapang ini. Dalam sambutannya, Harsinah Suhardi menyampaikan bahwa pemberian makan dengan konsep B2SA ini akan sangat membantu dalam pencegahan dan penanganan stunting, khususnya mencegah munculnya stunting baru.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini karena ini akan mempercepat penurunan kejadian stunting di Sulbar, terutama mencegah munculnya stunting baru”. Kami TP PKK akan senantiasa berkolaborasi dengan OPD terkait untuk membantu penanganan masalah stunting ini, sambungnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Ir. H. Abd. Waris Bestari mengatakan bahwa kegiatan pemberian makan B2SA ini merupakan bentuk dukungan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar pada upaya pencapaian misi Gubernur dan Wakil Gubernur khususnya misi ketiga, yaitu membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
“sumber daya manusia yang berkualitas harus kita rencanakan sejak dini, dimulai dari sejak kehamilan sampai minimal berumur 5 tahun, yang biasa di sebut 1000 hari Pertama kehidupan atau 1000 HPK”, ujarnya.
Salah satu ibu dari peserta mengatakan, sangat menyambut baik dan berterima kasih atas adanya pemberian makan ini.
“terima kasih sekali pak, terima kasih kepada ibu Gubernur, makanan ini sangat membantu saya memberikan makanan bergizi untuk anak saya”. pungkasnya.(hh)
