Bahas Renstra Perangkat Daerah, Kadis Ketapang Sulbar: Melalui Kolaborasi Sulbar Bisa Produksi Sendiri

Terassulbar.com, Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pembahasan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah 2025 hingga 2029.
Kegiatan yang menghadirkan perwakilan enam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se Sulbar, dilakukan sebagai langkah untuk mensinkronkan program OPD dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulbar, Suhardi Duka (SDK) bersama Salim S Mengga.
“Tentunya, di dalam pembahasan forum Resntra perangkat daerah tersebut, itu kami sampaikan permasalahan bidang pangan di Provinsi Sulbar,” kata Kadis Ketapang Sulbar, Abd Waris Bestari, Jumat, 25 April 2025.
Salah satu yang menjadi perhatian, kata dia, yakni distribusi pangan yang masih terjadi perbedaan harga. Hal itu disebabkan oleh komoditas pangan yang masih diambil dari luar daerah.
“Mari kita berkolaborasi dengan kabupaten, OPD terkait bagaimana pangan ini bisa kita produksi sendiri dari sulbar. Sehingga, peran-peran dari dinas terkait itu sangat besar sekali,” ujarnya.
Kemudian, kata Abd Waris Bestari, bagaimana mengoptimalkan cadangan pangan. Beruntungnya, sejumlah kabupaten seperti Majene, Mamuju dan Polman, sudah tersedia cadangan pangannya.
“Perlu kita pahami bahwa cadangan pangan ini, itu sangat penting sekali, karena kita adalah daerah yang rentan dengan bencana alam. Nah, itulah beberapa hal yang kita sampaikan kepada peserta dari kabupaten,” ungkap Abd Waris Bestari.
Lanjut Ia menjelaskan, gambaran strategi kebijakan pelayanan Dinas Ketapang untuk tahun 2025 hingga 2029 sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan visi maju dan sejahtera.
“Kami masuk di tiga misi, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi inklusi dan berkelanjutan, kemudian masuk di misi mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta membangun SDM yang unggul dan berkarakter,” tuturnya. (rls)