Massa Membludak saat SDK-JSM Kampanye di Tikke Raya
Terassulbar.com,Pasangkayu – Massa fanatik dua tokoh karismatik Sulbar yang saat ini maju berpasangan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar nomor urut 3, Suhardi Duka (SDK) dan Jendral Salim S Mengga (JSM) di Kecamatan Tikke Raya akhirnya menyatu.
Hal ini terlihat saat Calon Gubernur nomor urut 3, Suhardi Duka (SDK) menggelar kampanye dialogis di Desa Jengeng, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Senin (07/10/24).
Ketua Koalisi Sulbar Maju Kabupaten Pasangkayu, M. Yusri Nur dalam orasi politiknya menyampaikan, dalam catatan kontestasi politik di Sulbar khusus di Kecamatan Tikke Raya, massa pendukung SDK dan JSM hampir tidak pernah sejalan sebab masing-masing memiliki jagoan. Namun pada Pilgub 2024 ini dipastikan menyatu dengan majunya SDK berpasangan dengan JSM.
“Tikke Raya ini banyak tokoh masyarakat yang selama ini tidak pernah bisa satu pilihan dalam politik, sebab yang satu massa panatik SDK dan yang lain massa panatik JSM, namun hari ini kita sudah menyaksikan mereka telah duduk bersama menyatukan dukungan untuk memenangkan SDK-JSM sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar tahun 2024,” kata Yusri.
Yusri meyakinkan, SDK-JSM adalah pilihan tepat untuk memimpin Sulbar 5 tahun yang akan datang. Dengan kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni, SDK-JSM disebut paket komplit untuk melanjutkan pembangunan di Sulawesi Barat.
“Semua calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang ada saat ini adalah Putra dan Putri terbaik Sulbar. Namun, agama juga mengajarkan kita bahwa memilih pemimpin harus mencari yang terbaik, dan SDK-JSM ini adalah pasangan dan pemimpin yang terbaik untuk Sulbar,” ucapnya.
Untuk itu, Yusri mengajak seluruh masyarakat Sulbar khusus Kabupaten Pasangkayu untuk bersama-sama memenangkan pasangan SDK-JSM sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar 2024.
“Jika hari ini kita menyatakan dukungan untuk SDK-JSM, maka saya pastikan kita sudah berada dijalan yang lurus, sebab in sya Allah, SDK-JSM lah yang akan diberi amanah oleh Allah SWT untuk memimpin Sulbar 5 tahun yang akan datang. Kalau ingin menang, bergabunglah dengan SDK-JSM,” terang Yusri.
Sementara itu, calon Gubernur Sulbar nomor urut 3, Suhardi Duka menyampaikan, perbedaan pilihan dalam politik itu biasa. Perbedaan pandangan itu menyebabkan kita berbeda pilihan.
“Berdemokrasi itu bukan emosional tapi rasional. Untuk itu penting menilai seorang pemimpin secara rasional. Mengenali dan memahami track record seorang pemimpin untuk kemudian menentukan pilihan demi kemajuan pembangunan daerah 5 tahun yang akan datang,” kata SDK.
Dalam kegiatan ini turut hadir partai koalisi pengusung, relawan serta sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Tikke Raya. (rls)
