Dinas Ketapang Pemprov Sulbar Subsidi Harga Beras, Warga Rasakan Dampaknya

Dinas Ketapang Pemprov Sulbar Subsidi Harga Beras, Warga Rasakan Dampaknya

Terassulbar.com, Mamuju – Harga beras yang disubsidi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat di Pasar Tradisional atau Pasar Baru Mamuju mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Warga mulai merasa legah karena harga beras peremium sudah turun karena adanya program subsidi.

di Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, harga beras peremium untuk 25 kilogram menjadi Rp 325 ribu yang sebelumnya Rp 400 ribu.

Kemudian untuk beras 10 kilogram dari harga Rp 165 ribu menjadi Rp 135 ribu.

Sementara untuk beras berat 5 kilogram juga turun dari harga Rp 85 ribu kini menjadi Rp 70 ribu.

Sedangkan untuk harga bahan pokok lainya seperti telur dan cabai mengalami kenaikan jelang ramadan.

Untuk harga telur naik dari harga Rp 45 ribu per rak kini menjadi Rp 55 ribu.

Kemudian untuk cabai kecil Rp 45 ribu,cabai besar 60 ribu dan cabai keriting Rp 55 ribu per kilogram.

Justru harga tomat yang turun dari Rp 35 ribu kini menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Salah satu ibu rumah tangga Dina mengaku, adanya harga beras yang disubsidi oleh pemerintah itu sangat membantu masyarakat.

“Pasti kami warga terbantu karena harga beras disubsidi jadi sedikit turun harganya,” ungkap Dina, Selasa 5 Maret 2024.

Namun di sisi lain, harga bahan pokok lainya seperti telur dan cabai justru mengalami kenaikan jelang ramadan ini.

“Beras memang disubsidi tapi harga bahan pokok lainya itu naik drastis, cuman tomatji yang turun ini harganya,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah bisa kembali mengendalikan harga bahan pokok apalagi saat ini mau memasuki bulan puasa. (rls)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *