KPU Mamuju Terima 774.262 Lembar Kertas Suara Pemilu 2024
Terassulbar.com, Mamuju – Menjelang pemungutan suara pada Pemilu yang bakal diselenggarakan 14 Februari 2024 mendatang, logistik sudah berdatangan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Kali ini, KPU Mamuju kedatangan sebanyak 774.262 lembar kertas suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), serta Pemilihan Legislatif (Pileg), mulai dari DPRD kabupaten, provinsi, hingga DPR RI.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Mamuju, Indo Upe, saat diwawancarai wartawan di kantornya, Rabu (3/1/2024). Indo Upe mengungkapkan, surat suara itu tiba di Mamuju setelah melalui proses pengiriman dari tempat percetakan di Surabaya.
“Kalau proses pengirimannya dari percetakan, dia kan (surat suara) dicetak di Surabaya, kemudian dikirim ke Makassar, jadi pembongkarannya di dalam pelabuhan. Jadi, kami menerimanya di pelabuhan, kemudian dibawa ke kantor KPU Mamuju,” kata Indo Upe.
Dia juga mengungkapkan, total surat suara yang datang di KPU Mamuju untuk pemilihan anggota DPRD Mamuju Dapil I sebanyak 44.362 lembar, Dapil II sebanyak 49.176 lembar, Dapil III 46.961 lembar dan Dapil IV 56.819 lembar.
“Kemudian untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi Dapil V, anggota DPR RI serta Pilpres masing-masing sebanyak 193.318 lembar, sehingga totalnya sebanyak 774.262. Namun ini tercover dari 1000 tambahan surat suara untuk PSU, ditambah 2 persen (surat suara cadangan),” ungkapnya.
Sementara untuk surat suara anggota DPD RI, kata Indo Upe, pihaknya masih menunggu kedatangannya. Dia pun belum memastikan kapan surat suara itu akan tiba di KPU Mamuju, hanya saja dirinya yakin akan datang dalam waktu dekat ini.
“Masih ada DPD RI. Kemungkinan hari ini pembongkaran di Makassar dan tiba di Mamuju besok. Namun, jika pembongkaran dilakukan besok, berarti lusa baru tiba di Mamuju,” pungkas Indo Upe.
Lanjut Dia menjelaskan, setelah surat suara tiba di KPU Mamuju, pihaknya segera melakukan persiapan pelipatan kertas suara. Menginat, pendistribusian akan dilakukan pada awal Februari 2024 mendatang.
“Setelah surat suara tiba di kantor, kita akan upayakan bagaimana secepatnya sudah proses pelipatan surat suara. Surat suara akan disimpan di kantor dengan alasan, surat suara lebih sensitif dan tentu pengamanan harus lebih extra dibanding misalnya kayak kotak, alat coblos dan lainnya. Untuk sementara kita gunakan aula untuk menyimpan surat suara,” tuturnya. (em)