Biro Umum Setda Sulbar Lakukan Penanganan Permasalahan Daerah di Polman

Biro Umum Setda Sulbar Lakukan Penanganan Permasalahan Daerah di Polman

Terassulbar.com, Polman – Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar melakukan aksi penanganan permasalahan daerah 4+1 di tiga titik lokus penanganan stunting. Puskesmas Tinambung, Puskesmas Campalagian dan Puskesmas Katumbangadi Polman menjadi titik sasaran penanganan permasalahan daerah.

Biro Umum Pemprov Sulbar memberikan bantuan penanganan di Kantor Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Rabu (23/08/23). Sebanyak 144 paket diberikan kepada warga masyarakat berdampak.

Bantuan paket itu terdiri dari 50 paket bagi anak penderita stunting dengan jenis makanan protein hewani berupa telur dan daging ayam serta 94 paket bagi ibu hamil berupa Susu untuk ibu hamil dan kacang hijau.

“Hari ini kita membagikan sejumlah paket di dua kecamatan di Kabupaten polman, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dalam program penuntasan permasalahan empat plus satu, ” kata Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Ansar Malle.

Lebih lanjut kata Ansar Malle, kegiatan ini dalam rangka mendukung salah satu program pemda dalam menuntaskan permasalahan di daerah yaitu penanganan anak putus sekolah, kemiskinan, stunting, perkawinan anak, dan pengendalian inflasi.

“Kami berharap dengan segala upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah, angka stunting Sulbar bisa segera menurun dan tidak terjadi kenaikan angka lagi,” pungkas pria yang sering disapa AML itu.

Camat Balanipa, Abdul Malik menyampaikan, sebagaimana yang diharapkan bersama antara pemprov, pemkab dan pemerintah kecamatan tercipta kolaborasi yang baik dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada di daerah salah satunya menurunkan permasalahan stunting.

“Kita berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat langsung kepada masyarakat dan akan terus berlanjut. Kami siap mendukung dan menyukseskan kegiatan kita bersama ini dibawa pimpinan Pj Gubernur Sulawesi Barat,” ujarnya

Sedangkan Camat Campalagian, Suwono mengemukakan, kegiatan tersebut dinilai sangat baik dikarenakan membawa manfaat langsung kepada masyarakat yang berdampak baik stunting dan ibu hamil.

” Kegiatan yang dilakukan oleh pemprov dalam hal ini Biro Umum Setda Sulbar perlu diapresiasi dan kami berharap di 2024 Campalagian zero stunting, ” Ujar Suwono. (rls)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *