Kehadiran Kemenkes Bikin Aksi Bergizi di Mamuju Lebih Menyenangkan

Kehadiran Kemenkes Bikin Aksi Bergizi di Mamuju Lebih Menyenangkan

Terassulbar.com, Mamuju – Program Aksi Bergizi kini menyasar 279 siswi SMPN 1 Mamuju setelah mereka melaksanakan upacara bendera, Senin (29/05/23). Terdapat tiga aspek dalam aksi begizi itu, yakni sarapan bersama, minum TTD, dan senam jingle Aksi Bergizi.

Kegiatan tersebut berlangsung di pelataran sekolah, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.  Kali ini ada yang berbeda dalam program tersebut. Bukan hanya pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Binanga yang hadir dalam kegiatan itu. Tetapi juga rombongan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Mereka berkolaborasi membuat aksi bergizi di SMPN 1 Mamuju menjadi lebih meriah dan menyenangkan. Sosialisasi pentingnya tiga aspek Aksi Bergizi dilakukan dalam bentuk kuis komunikatif.

Mereka menjelaskan kepada pelajar pentingnya sarapan, minum TTD, dan manfaat melakukan aktivitas fisik bagi tubuh. Sesekali mereka melempar sejumlah pertanyaan dan memberikan hadiah bagi pelajar yang bisa menjawab.

Perwakilan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Dwi Adi Mariandy sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya Aksi Bergizi yang dilaksanakan mendapat respon positif dari pelajar dan pihak sekolah.

“Mereka sangat antusias. Anak-anaknya senang. Saya yakin ini adalah hal baru buat mereka. Mungkin ke depan bisa membuat metode-metode yang lebih menyenangkan, sehingga mereka lebih tertarik lagi mengikuti kegiatan ini,” kata Dwi.

Dia berharap, rutinitas yang dilaksanakan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Mamuju dapat melahirkan sebuah norma baru di sekolah. Di mana Aksi Bergizi menjadi sebuah rutinitas yang membentuk kebiasaan bagi pelajar di sekolah.

“Ketika ini sudah berjalan setahun atau dua tahun kemudian dan tiba-tiba berhenti. Mereka (pelajar) yang bertanya, kok tidak diadakan lagi.? Itu yang kami harapkan, membentuk norma baru,” terangnya.

Selain itu, Dwi pun mengaku kagum dengan kolaborasi paralel antara Puskemas, Dinkes, dan Dispora. Dia yakin dengan upaya kerja sama yang terinteralistik itu akan mampu menurunkan angka stunting di Mamuju.

“Kolaborasi yang diperlihakan teman-teman, menurut saya ini sangat luar bisa. Komunikasi lintas sektor ini akan memudahkan kegiatan aksi bergizi nasional di sulbar,” tandas Dwi.

Kepala Bidang Kesehatan, Dinkes Mamuju, Dewi Sundari menambahkan, sejauh ini progres pemberian TTD ke sekolah SMP dan SMA sederajat terus dimasifkan.

“sehingga kita berharap semakin banyak lagi siswi yang mengikuti gerakan minum TTD ini,” urainya.

Salah seorang siswi, Marsanda mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, senam dan bisa berinteraksi dengan tim Kemenkes dinilai sangat menyenangkan.

“Tadi minum tablet tambah darah sama teman-teman. Ada juga kakak-kakak. Senam sama-sama, senang sekali,” tandas pelajar 14 tahun itu. (ril)

 

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *