Lanal Mamuju Gemakan POKDARWIS dan Potensi Wisata Bahari Sulbar saat Coffee Morning

Lanal Mamuju Gemakan POKDARWIS dan Potensi Wisata Bahari Sulbar saat Coffee Morning

Terassulbar.com, Mamuju – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju melaksanakan Coffee Morning bersama komunitas Samson Fishing Charter dan awak media di Dermaga Mako Lanal Mamuju, Kamis (04/05/23).

Dalam kesempatan itu, Komandan Lanal (Danlanal) Mamuju, Letkol Laut (P) Mochamad Reza Achwandi membahas pentingnya Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) untuk memajukan sektor pariwisata di Sulawesi Barat. POKDARWIS merupakan program yang terus digaungkan oleh TNI Angkat Laut.

“Angkatan Laut berusaha untuk mengedepankan dan memajukan wisata. Mulai dari kecintaan terhadap lingkungan yang bersih, kecintaan terhadap biota laut, kemudian dengan ekosistem laut,” kata Danlanal saat Coffee Morning.

Danlanal menambahkan, dari POKDARWIS itu diharapkan kedepannya akan mampu memajukan Sulawesi Barat dari tingkat wisatawan yang berkunjung. Sehingga, dengan kunjungan itu akan mempu meningkatkan devisa bagi Sulawesi Barat dan menarik wisatawan baik lakal maupun mancanegara.

“Potensi Sulawesi Barat sangat luar biasa utamanya bahari. Karena, sudah ada wisatawan mancanegara yang merencanakan sport fhising atau olahraga mancing di sekitaran Sulawesi Barat, tepatnya di sekitar pulau Balabalakang,” ungkap Danlanal.

“Kedepannya itu bisa menjadi promosi lokal maupun internasional. Sekali lagi dapat mempopulerkan pariwisata di Sulawesi Barat ini,” tambahnya.

Danlanal juga mengungkapkan, POKDARWIS ini juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat untuk melestarikan biota laut. Karena menurutnya, masih banyak masyarakat tidak sadar akan potensi laut Sulawesi Barat dan potensi wisata di dalamnya.

“Selain untuk kelompok sadar wisata kita juga akan kita dorong untuk memberi edukasi kelompok Nelayan lokal, agar tidak menggunakan bom atau bahan kimia lain untuk menangkap ikan,” ungkap Danlanal.

Sedangkan, Penanggungjawab Samson Fishing Charter, Muhammad Taufik mengatakan dirinya bersama anggota komunitasnya berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut Sulawesi Barat. Menurutnya, laut di provinsi ke-33 itu memiliki potensi yang sangat luar biasa.

“Selain menyalurkan hobi memancing, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar menghentikan penangkapan ikan dengan menggunakan bom,” tutup Taufik. (ru)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *