Cara Anggota DPRD Sulbar Fitriani Atasi Masalah Angka ATS di Mateng

Cara Anggota DPRD Sulbar Fitriani Atasi Masalah Angka ATS di Mateng

Terassulbar.com, Mamuju Tengah – Mengatasi maslah angka Anak Tidak Sekolah (ATS), anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Fitriani, melakukan Hearing Dialog (HD) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis, (16/11/2023).

Fitriani melakukan HD bersama warga di dua tempat yang berbeda, yakni di Desa Salulekbok Kecamatan Topoyo, dan Desa  Batu Parigi, Kecamatan Tobadak, Mateng.

HD dilakukan Fitriani sekaligus melakukan kunjungan kerja, untuk menyerap aspirasi masyarakat.

kepada Redaksi Suwart.com, Fitriani membenarkan jika kemarin dirinya melakukan HD, di dua tempat yang berbeda yakni di Desa Sulekbok, Kecamatan Topoyo, dan Desa Batu Parigi, Kecamatan Tobadak.

” Usai dilantik saya sudah melakukan beberapa kunjungan kerja di Kabupaten lain, tapi untuk dapil pemilihanku di Kabupaten Mateng, ini yang pertama kalinya saya lakukan,” kata Fitriani saat dihubungi melalui nomor telepon pribadinya. Senin, (16/10/2023).

Dikatakan, HD dilakukan dalam rangka kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Sulbar tahap V dengan tema ” Mengatasi Masalah Angka Anak Tidak Sekolah (ATS)”.

Ia pun membeberkan dari HD kemarin, khusus di Desa Salulekbok, usai memberikan materi ATS ini, memang keluhan masyakat banyak anak  anak yang tidak sekolah di karenakan faktor ekonomi.

Mendengar itu masih Fitriani, dirinya  sangat prihatin, dimana saat itu ia menyampaikan, untuk  bantuan kecil kecil, seperti baju seragam karena ia mendengar  ada yang tidak sekolah karena tidak mampu membeli seragam saya bisa langsung batu dengan dana pribadi saya.

” Kemarin saya langsung minta datanya yang kurang mampu untuk membeli seragam sekolah, insyaallah  saya lalokasikan dengan bantuan pribadi saya,” ungkap Fitriani.

Politis dari Partai Gerindra ini, mengatakan untuk aspirasi masyarakat yang di sampaikan kemarin, semua sudah di catat oleh staf dan insyaallah akan kita perjuangkan bisa masuk di tahun 2024.

“Untuk bantuan langsung dari saya seperti baju sekolah, karena sy sangat prihatin dengan kondisi saat ini bahkan ada anak yang tidak  mau bersekolah karena orng tuanya tidak mampu membelikan baju sekolah, ini  tentunya akan menjadi PR kami sebagai wakil rakyat,” tutup nya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *